Judul : Konspirasi Alam Semesta
Penulis : Fiersa Besari
Penerbit : mediakita,
2017
Tebal : 235 hlm
Akankah alam semesta
yang kita tinggali diam saja terhadap aktifitas yang kita lakukan sehari-hari?
Tentu saja tidak. Alam semesta selalu ikut andil dalam setiap langkah yang
kita ambil. Begitu pula dengan apa yang dirasakan oleh kedua insan ini, yaitu
Juang Astrajingga dan Ana Tidae. Pertemuan mereka yang pertama, dilatari dengan
toko buku dan siluet senja yang merdu, begitu menggoyahkan hati seorang Juang
untuk mengetahui lebih dalam tentang Ana. Juang pun hanya diam setelah
pertemuan itu, berharap ada pertemuan lagi dengannya— bintang pujannya.
Selang beberapa hari,
alam semesta ternyata memang sangat baik. Pertemuan dua insan itu terjadi lagi.
Juang yang bekerja sebagai jurnalis ditugaskan untuk meliput Shinta Aksara,
seorang sinden yang pernah mengharumkan nama bangsa di mancanegara. Dikarenakan
Shinta sudah meninggal, maka Juang ditugaskan untuk mewawancarai anaknya. Dan
tak disangka-sangka, anak dari Shinta Aksara
ternyata adalah Ana Tidae. Konspirasi macam apa yang telah dilakukan
oleh alam semesta sehingga mempertemukan mereka kembali? Semenjak itulah, Juang
tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh alam semesta—untuk Ana
Tidae dari alam semesta.
Namun, alam semesta
masih saja menyimpan berbagai banyak hal tentang mereka berdua. Banyak hal yang
benar-benar tidak pernah disangka akan datang begitu saja. Pada Juang seorang
Jurnalis yang kebetulan mencintai petualangan, dan juga pada Ana seorang
mahasiswi yang berjuang menggapai mimpi-mimpinya.
Konspirasi macam apa
lagi yang akan diberikan semesta kepada mereka berdua?Sila beli buku bung
Fiersa Besari ini di gramedia terdekat maupun toko buku online yang kalian percaya dan temukan konspirasi-konspirasi
apalagi yang akan dihadapi oleh Juang dan Ana.
Selain tulisan
yang disajikan, juga ada musik yang
dapat didengarkan di setiap bab nya melalui bar code. Saranku, bacalah buku ini
sambil mendengarkan album konspirasi alam semesta, maka nikmat Tuhan mana lagi
yang kau dustakan?
gambar dari bukukita |
0 Comments